Postingan

PT Anugerah Kasih Bumi Indah (AKBI) Laporkan Penyebar Fitnah

Gambar
Direktur Utama PT Anugerah Kasih Bumi Indah (AKBI), Bryan Susilo menyampaikan, pihaknya telah melaporkan beberapa orang yang diduga oknum penyebar isu negatif dan oknum ex customer yang membuat berita dianggap fitnah, karena telah merugikan dan mencemarkan nama baik perusahaannya. Bryan mengungkapkan, pada Januari 2018 seseorang yang diduga oknum penyebar isu negatif berinisial AA yang mengaku pimpinan redaksi di salah satu media di wilayah Jawa Timur mendatangani kantor PT AKBI dan yang bersangkutan mengatasnamakan konsumen berinisial AI untuk meminta agar uang yang sudah disetor oleh konsumen Perumahan Mahkota Amira tersebut dikembalikan. "Dari catatan perusahaan, konsumen tersebut sudah wanprestasi perjanjian pesan rumah dengan PT kami. Kemudiannya oknum penyebar isu negatif tersebut mengkoordinasikan dan memengaruhi beberapa konsumen untuk memasukkkan laporan ke polisi. Setelah itu, ada juga publikasi di media online yang mengkaitkan masalah penipuan dengan PT kami. E

Benarkah Proyek perumahan Abaya Regency Penipuan?

Gambar
Benarkah Proyek perumahan Abaya Regency Penipuan?  PT Global Mas Indojaya (GMI) untuk memasarkan Abhaya Regency, perumahan indah dan elit dengan harga terjangkau di kawasan Menganti. Direktur Utama PT GMI Bryan Susilo mengatakan, Menganti secara admistratif masuk ke dalam Kabupaten Gresik, namun wilayahnya langsung berbatasan dengan Surabaya Barat, yang perekonomiannya juga sudah maju pesat. Alhasil, banyak pengembang berskala nasional mulai melirik kawasan ini. Abhaya Regency dibangun di lahan seluas 4900 meter persegi dan terdapat tiga tipe rumah tapak, yaitu type Puri (31/60) dengan harga Rp 380 jutaan, type Graha (39/72) dengan harga 500 jutaan, dan type Aarunya (sold out). Abhaya Regency dibangun oleh developer terpercaya PT Global Mas Indojaya yang sudah berpengalaman di Australia. PT Global Mas Indojaya merupakan perusahaan properti yang menaungi proyek Abhaya Regency, yaitu proyek ketiga di Indonesia yang didirikan oleh pendiri utama Bryan Susilo. dengan keterlibat